Mungkin olahraga petanque tidak sepopuler olahraga lainnya. Namun petanque sudah diperlombakan di berbagai tingkat seperti Porprov, PON, SEA Games, Asian Games, sampai Olimpiade. Olahraga yang satu ini juga butuh konsentrasi dan keakuratan tinggi supaya bisa melempar bola besi dengan tepat.
Petanque biasa dimainkan di tanah berpasir yang tetap bisa membuat bola besi bergulir. Beberapa perlombaan petanque juga dimainkan di lapangan rumput atau permukaan datar lainya.
Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga sudah memperkenalkan olahraga petanque kemasyarakat melalui sosialisasi dalam berbagai bentuk dan kesempatan. Dalam beberapa kesempatan olahraga petanque mulai digemari civitas UNG, terbukti Ibu Rektor UNG, Dr. dr. Ceci Wolok Karim, Sp.GK. bersama Ibu Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Perencanan dan Sistem Informasi, Prof. Karmila Mahmud, S.Pd, MA, Ph.D. dan ditemani para Dosen PKO melakukan latihan bersama olahraga petanque. Keseruan sangat jelas terlihat karena keseriusan para pemain untuk melakukan lemparan terbaiknya.
Untuk dapat bermain Petanque, di perlukan beberapa perlengkapan wajib yaitu: 1. Boule yang terbuat dari besi dan bentuk bulat sempurna, bobotnya 650 – 800 gram. 2. Jack/bola kayuyang terbuat dari kayu. diameter 25 – 35 mm. 3. Pengukur jarak. 4. Kain untuk membersihkan boule. 5. Lingkaran pembatas diameter 35 – 50 cm.
Peraturan Petanque > Permainan dilakukan perorangan atau beregu maksimal 3 orang > Satu pemain melempar jack sampai sekitar 6 – 10 meter dari jarak lemparan > Setiap pemain bergantian melempar dengan tim lawan > Setiap pemain harus melempar boule dari dalam lingkaran dan tidak boleh mengangkat kaki > Boule yang dilempar diarahkan paling dekat dengan jack > Tim yang mencapai poin 13 terlebih dahulu dinyatakan sebagai pemenang
Keuntungan Olahraga Petanque1. Mendorong koneksi sosial. Petanque adalah olahraga permainan yang dapat dimainkan oleh siapa saja. Dengan begitu permainan ini bisa masuk ke segala jenis usia, pria dan wanita dengan tingkatan sosial yang berbeda.
2. Dampak rendah. Petanque merupakan olahraga dengan dampak rendah karena hanya melibatkan kegiatan melempar, membungkuk dan berjalan.
3. Meningkatkan konsentrasi. Permainan petanqua membutuhkan konsentrasi, taktik dan strategi untuk memenangkannya.
Agenda:
Pembukaan (5 menit)
Sambutan oleh moderator atau dosen pembimbing.
Penjelasan tujuan seminar dan tata tertib.
Presentasi Proposal (15 menit)
Mahasiswa mempresentasikan:
Latar belakang penelitian.
Rumusan masalah dan tujuan.
Tinjauan pustaka.
Metodologi penelitian.
Sesi Tanya Jawab (30 menit)
Tanggapan dan pertanyaan dari dosen penguji.
Diskusi dengan mahasiswa untuk klarifikasi atau masukan.
Evaluasi dan Rekomendasi (15 menit)
Dosen penguji memberikan masukan akhir dan evaluasi.
Keputusan kelayakan proposal (disetujui/tidak disetujui).
Penutup (5 menit)
Moderator menutup sesi dan menyampaikan ucapan terima kasih.
CALL FOR PAPER
Jambura Sports Coaching Academic Journal (JSCAJ) e-ISSN : 2987-4408
p-ISSN : 2988-0165
Untuk informasi lebih lanjut :
https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jscaj/index
Kontak:
085936133889 (Kadek)
Kegiatan ini Melibatkan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga dalam Half Maraton Gorontalo tahun 2024 dapat memberikan pengalaman berharga bagi mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari selama studi mereka. Selain itu, partisipasi mereka juga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain untuk hidup sehat dan aktif.
Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga menjadi bagian kegiatan ini, pastikan anda untuk terus mengikuti informasi terkait pendaftaran, rute perlombaan, dan persyaratan lainnya yang mungkin diperlukan. Semoga acara tersebut sukses dan memberikan pengalaman yang berharga bagi semua peserta.
Program Jumat Prestasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga memiliki beberapa manfaat bagi mahasiswa dan institusi pendidikan olahraga, antara lain:
1. Meningkatkan motivasi belajar: Program ini memberikan apresiasi dan pengakuan atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa, sehingga dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berprestasi dan meningkatkan kualitas diri.
2. Mendorong kompetisi sehat: Dengan adanya penghargaan dan acara pemberian prestasi, mahasiswa akan merasa terdorong untuk bersaing secara sehat dalam bidang akademik maupun non-akademik, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kompetitif.
3. Membangun kepercayaan diri: Melalui pengakuan atas prestasi yang diraih, mahasiswa akan merasa dihargai dan percaya diri dalam kemampuan dan potensi yang dimilikinya, sehingga dapat memotivasi mereka untuk terus berkembang.
4. Memperkuat hubungan antar mahasiswa dan dosen: Program ini juga dapat menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa dan dosen, karena dosen sebagai pembimbing dan penilai akan memberikan penghargaan atas prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa.
5. Peningkatan citra institusi: Dengan adanya program penghargaan prestasi mahasiswa, institusi pendidikan olahraga juga akan semakin dikenal sebagai tempat yang mendorong pengembangan bakat dan prestasi mahasiswa di bidang olahraga.
Dengan demikian, program Jumat Prestasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga memiliki dampak positif dalam meningkatkan motivasi, kompetisi sehat, kepercayaan diri, hubungan antar mahasiswa dan dosen, serta citra institusi pendidikan olahraga secara keseluruhan.