Apakah itu SPADA UNG ?
SPADA UNG merupakan sebuah sarana e-Learning yang memfasilitasi penyampaian pembelajaran dalam jaringan yang dikenal dengan istilah LMS, dengan fungsi untuk menyajikan sumber belajar digital dan aktivitas belajar digital.
Mengapa perkuliahan perlu berbasis LMS ?
1. Transformasi digital pendidikan: e-Learning dan pembelajaran campuran
2. Media dan fasilitas teknologi belajar yang digunakan mahasiswa
3. Pandemi Covid-19
4. Bentuk interaksi dalam pembelajaran
5. Sarana yang efektif untuk evaluasi ketercapaian CPL, CPMK, dan Sub-CPMK6. Akreditasi prodi
Rabu, 22 Juni 2022, Wakil Dekan I Bapak Dr. Hartono Hadjarati, M.Pd. membuka langsung sosialisasi dan pelatihan SPADA dilingkungan Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Bapak Dr. Hartono menaruh harapan yang sangat besar, agar seluruh dosen bisa menggunakan aplikasi SPADA sehingga salah satu terobosan (breakthrough) lembaga dalam meningkatkan tenaga trampil, memiliki sumber daya pendidikan yang memadai dan berkualitas.
Pembelajaran daring merupakan teknologi pembelajaran yang berbasiskan internet, sehingga proses belajar mengajar dapat dilakukan secara online. Dengan demikian mahasiswa dapat mengakses pembelajaran di manapun mereka berada dan kapanpun dia mau belajar. Pembelajaran daring dapat memuat bahan ajar baik yang berupa file dokumen, audio maupun video. Disamping itu Pembelajaran daring dapat juga digunakan untuk meningkatkan interaksi dosen dan mahasiswa karena adanya fasilitas chatting, diskusi,forum dll. Pada sisi lain dosen dapat pula membuat kuis atau ulangan yang telah ditentukan. Pembelajaran daring adalah cara baru dalarn proses belajar mengajar diberbagai lembaga Pendidikan untuk mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan tenaga.
Tersedianya sistem pembelajaran daring berbasis SPADA UNG perlu ditindak lanjuti oleh semua dosen dan mahasiswa UNG. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo telah menggelar kegiatan sosialisasi dan bimbingan
Agenda:
Pembukaan (5 menit)
Sambutan oleh moderator atau dosen pembimbing.
Penjelasan tujuan seminar dan tata tertib.
Presentasi Proposal (15 menit)
Mahasiswa mempresentasikan:
Latar belakang penelitian.
Rumusan masalah dan tujuan.
Tinjauan pustaka.
Metodologi penelitian.
Sesi Tanya Jawab (30 menit)
Tanggapan dan pertanyaan dari dosen penguji.
Diskusi dengan mahasiswa untuk klarifikasi atau masukan.
Evaluasi dan Rekomendasi (15 menit)
Dosen penguji memberikan masukan akhir dan evaluasi.
Keputusan kelayakan proposal (disetujui/tidak disetujui).
Penutup (5 menit)
Moderator menutup sesi dan menyampaikan ucapan terima kasih.
CALL FOR PAPER
Jambura Sports Coaching Academic Journal (JSCAJ) e-ISSN : 2987-4408
p-ISSN : 2988-0165
Untuk informasi lebih lanjut :
https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jscaj/index
Kontak:
085936133889 (Kadek)
Kegiatan ini Melibatkan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga dalam Half Maraton Gorontalo tahun 2024 dapat memberikan pengalaman berharga bagi mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari selama studi mereka. Selain itu, partisipasi mereka juga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain untuk hidup sehat dan aktif.
Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga menjadi bagian kegiatan ini, pastikan anda untuk terus mengikuti informasi terkait pendaftaran, rute perlombaan, dan persyaratan lainnya yang mungkin diperlukan. Semoga acara tersebut sukses dan memberikan pengalaman yang berharga bagi semua peserta.
Program Jumat Prestasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga memiliki beberapa manfaat bagi mahasiswa dan institusi pendidikan olahraga, antara lain:
1. Meningkatkan motivasi belajar: Program ini memberikan apresiasi dan pengakuan atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa, sehingga dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berprestasi dan meningkatkan kualitas diri.
2. Mendorong kompetisi sehat: Dengan adanya penghargaan dan acara pemberian prestasi, mahasiswa akan merasa terdorong untuk bersaing secara sehat dalam bidang akademik maupun non-akademik, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kompetitif.
3. Membangun kepercayaan diri: Melalui pengakuan atas prestasi yang diraih, mahasiswa akan merasa dihargai dan percaya diri dalam kemampuan dan potensi yang dimilikinya, sehingga dapat memotivasi mereka untuk terus berkembang.
4. Memperkuat hubungan antar mahasiswa dan dosen: Program ini juga dapat menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa dan dosen, karena dosen sebagai pembimbing dan penilai akan memberikan penghargaan atas prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa.
5. Peningkatan citra institusi: Dengan adanya program penghargaan prestasi mahasiswa, institusi pendidikan olahraga juga akan semakin dikenal sebagai tempat yang mendorong pengembangan bakat dan prestasi mahasiswa di bidang olahraga.
Dengan demikian, program Jumat Prestasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga memiliki dampak positif dalam meningkatkan motivasi, kompetisi sehat, kepercayaan diri, hubungan antar mahasiswa dan dosen, serta citra institusi pendidikan olahraga secara keseluruhan.