Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas dampak positif pendidikan di daerah. Kali ini, Program MBKM UNG Mengajar Membangun Desa dilaksanakan di SMAN 2 Limboto, Kabupaten Gorontalo. Program ini melibatkan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), yang dipimpin oleh Dr. I Kadek Suardika, M.Pd, AIFO-P sebagai pembimbing utama.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan konsep MBKM dalam konteks pendidikan dan pengabdian masyarakat, dengan fokus pada pengembangan kompetensi mahasiswa serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat setempat. Di SMAN 2 Limboto, para mahasiswa PKO terlibat dalam berbagai aktivitas yang tidak hanya melibatkan aspek akademis, tetapi juga berbasis pada keterampilan praktis dan sosial yang relevan dengan kebutuhan desa.
Dalam rangkaian kegiatan ini, mahasiswa PKO menjalankan berbagai program pelatihan dan workshop yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan siswa di SMAN 2 Limboto. Fokus utama dari pelatihan ini adalah pengembangan kemampuan dalam bidang olahraga, khususnya olahraga kepelatihan yang relevan dengan program studi mereka. Selain itu, mahasiswa juga melibatkan diri dalam kegiatan sosial yang bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih erat antara sekolah dan masyarakat setempat.
Dr. I Kadek Suardika, M.Pd, AIFO-P, selaku pembimbing, memberikan arahan dan dukungan yang intensif kepada mahasiswa selama kegiatan berlangsung. Pengalaman dan pengetahuan yang dibagikan oleh Dr. Suardika sangat berharga bagi mahasiswa, karena beliau mengarahkan mereka untuk tidak hanya mempraktikkan teori, tetapi juga menerapkan strategi yang efektif dalam menghadapi tantangan nyata di lapangan. Bimbingan ini memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan memiliki dampak positif dan sesuai dengan kebutuhan komunitas lokal.
Agenda:
Pembukaan (5 menit)
Sambutan oleh moderator atau dosen pembimbing.
Penjelasan tujuan seminar dan tata tertib.
Presentasi Proposal (15 menit)
Mahasiswa mempresentasikan:
Latar belakang penelitian.
Rumusan masalah dan tujuan.
Tinjauan pustaka.
Metodologi penelitian.
Sesi Tanya Jawab (30 menit)
Tanggapan dan pertanyaan dari dosen penguji.
Diskusi dengan mahasiswa untuk klarifikasi atau masukan.
Evaluasi dan Rekomendasi (15 menit)
Dosen penguji memberikan masukan akhir dan evaluasi.
Keputusan kelayakan proposal (disetujui/tidak disetujui).
Penutup (5 menit)
Moderator menutup sesi dan menyampaikan ucapan terima kasih.
CALL FOR PAPER
Jambura Sports Coaching Academic Journal (JSCAJ) e-ISSN : 2987-4408
p-ISSN : 2988-0165
Untuk informasi lebih lanjut :
https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jscaj/index
Kontak:
085936133889 (Kadek)
Kegiatan ini Melibatkan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga dalam Half Maraton Gorontalo tahun 2024 dapat memberikan pengalaman berharga bagi mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari selama studi mereka. Selain itu, partisipasi mereka juga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain untuk hidup sehat dan aktif.
Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga menjadi bagian kegiatan ini, pastikan anda untuk terus mengikuti informasi terkait pendaftaran, rute perlombaan, dan persyaratan lainnya yang mungkin diperlukan. Semoga acara tersebut sukses dan memberikan pengalaman yang berharga bagi semua peserta.
Program Jumat Prestasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga memiliki beberapa manfaat bagi mahasiswa dan institusi pendidikan olahraga, antara lain:
1. Meningkatkan motivasi belajar: Program ini memberikan apresiasi dan pengakuan atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa, sehingga dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berprestasi dan meningkatkan kualitas diri.
2. Mendorong kompetisi sehat: Dengan adanya penghargaan dan acara pemberian prestasi, mahasiswa akan merasa terdorong untuk bersaing secara sehat dalam bidang akademik maupun non-akademik, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kompetitif.
3. Membangun kepercayaan diri: Melalui pengakuan atas prestasi yang diraih, mahasiswa akan merasa dihargai dan percaya diri dalam kemampuan dan potensi yang dimilikinya, sehingga dapat memotivasi mereka untuk terus berkembang.
4. Memperkuat hubungan antar mahasiswa dan dosen: Program ini juga dapat menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa dan dosen, karena dosen sebagai pembimbing dan penilai akan memberikan penghargaan atas prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa.
5. Peningkatan citra institusi: Dengan adanya program penghargaan prestasi mahasiswa, institusi pendidikan olahraga juga akan semakin dikenal sebagai tempat yang mendorong pengembangan bakat dan prestasi mahasiswa di bidang olahraga.
Dengan demikian, program Jumat Prestasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga memiliki dampak positif dalam meningkatkan motivasi, kompetisi sehat, kepercayaan diri, hubungan antar mahasiswa dan dosen, serta citra institusi pendidikan olahraga secara keseluruhan.