Pelatihan Strength and Conditioning Level Dasar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berlangsung sukses dan memberikan manfaat besar bagi para peserta. Acara ini diadakan di Hotel Hilton Garden Inn Bali pada tanggal 25-30 Juni 2024, menarik perhatian banyak kalangan dalam dunia olahraga, terutama di bidang pelatihan fisik. Salah satu peserta yang hadir adalah Dr. I Kadek Suardika, M.Pd., AIFO-P., seorang dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) dari Gorontalo, yang mewakili provinsinya dalam kegiatan ini.
Dr. I Kadek Suardika, yang telah dikenal luas di kalangan akademisi dan praktisi olahraga, merasa sangat terhormat dan bangga bisa mengikuti pelatihan ini. Beliau menyatakan bahwa kesempatan ini merupakan momen penting dalam kariernya untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya di bidang strength and conditioning. Kegiatan pelatihan ini menjadi wadah bagi para pelatih, akademisi, dan praktisi olahraga dari seluruh Indonesia untuk bertukar ilmu dan pengalaman, serta memperbarui wawasan mereka mengenai metode dan teknik terbaru dalam pelatihan fisik.
Pelatihan Strength and Conditioning Level Dasar ini didesain secara komprehensif untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai prinsip-prinsip dasar pelatihan kekuatan dan kondisi fisik. Materi yang disampaikan meliputi anatomi dan fisiologi olahraga, teknik-teknik dasar dalam strength training, serta cara-cara efektif dalam menyusun program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan atlet. Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung berbagai metode pelatihan, di bawah bimbingan para instruktur yang berpengalaman.
Selama enam hari pelatihan, para peserta tidak hanya belajar melalui sesi teori di dalam kelas, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan praktik di lapangan. Hal ini bertujuan agar peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam situasi nyata, sehingga dapat lebih memahami dan menguasai teknik-teknik yang diajarkan. Dr. I Kadek Suardika mengakui bahwa pengalaman praktik ini sangat berharga, karena memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana menerapkan teori ke dalam praktik sehari-hari dalam melatih atlet.
Hotel Hilton Garden Inn Bali, sebagai tempat berlangsungnya pelatihan, menyediakan fasilitas yang sangat mendukung untuk kegiatan ini. Dengan ruangan yang luas dan peralatan yang lengkap, para peserta dapat mengikuti setiap sesi pelatihan dengan nyaman dan efektif. Selain itu, suasana Bali yang tenang dan indah juga memberikan semangat dan motivasi tambahan bagi para peserta untuk belajar dan berlatih dengan lebih giat.
Dalam pelatihan ini, Kemenpora juga mengundang sejumlah narasumber yang kompeten di bidang strength and conditioning. Mereka terdiri dari para ahli dan praktisi yang memiliki pengalaman dan reputasi internasional, sehingga dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang up-to-date kepada para peserta. Kehadiran para narasumber ini menjadi salah satu daya tarik utama dari pelatihan ini, karena peserta dapat belajar langsung dari mereka yang telah terbukti sukses dalam bidangnya.
Salah satu highlight dari pelatihan ini adalah sesi workshop yang diadakan setiap hari, di mana para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan kasus-kasus nyata dan mencari solusi bersama. Metode ini sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan analisis dan problem-solving para peserta, serta memperkuat kerja sama tim. Dr. I Kadek Suardika menganggap sesi workshop ini sangat bermanfaat, karena dapat mempraktekkan langsung teori yang dipelajari dan mendapatkan feedback konstruktif dari sesama peserta dan instruktur.
Agenda:
Pembukaan (5 menit)
Sambutan oleh moderator atau dosen pembimbing.
Penjelasan tujuan seminar dan tata tertib.
Presentasi Proposal (15 menit)
Mahasiswa mempresentasikan:
Latar belakang penelitian.
Rumusan masalah dan tujuan.
Tinjauan pustaka.
Metodologi penelitian.
Sesi Tanya Jawab (30 menit)
Tanggapan dan pertanyaan dari dosen penguji.
Diskusi dengan mahasiswa untuk klarifikasi atau masukan.
Evaluasi dan Rekomendasi (15 menit)
Dosen penguji memberikan masukan akhir dan evaluasi.
Keputusan kelayakan proposal (disetujui/tidak disetujui).
Penutup (5 menit)
Moderator menutup sesi dan menyampaikan ucapan terima kasih.
CALL FOR PAPER
Jambura Sports Coaching Academic Journal (JSCAJ) e-ISSN : 2987-4408
p-ISSN : 2988-0165
Untuk informasi lebih lanjut :
https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jscaj/index
Kontak:
085936133889 (Kadek)
Kegiatan ini Melibatkan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga dalam Half Maraton Gorontalo tahun 2024 dapat memberikan pengalaman berharga bagi mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari selama studi mereka. Selain itu, partisipasi mereka juga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain untuk hidup sehat dan aktif.
Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga menjadi bagian kegiatan ini, pastikan anda untuk terus mengikuti informasi terkait pendaftaran, rute perlombaan, dan persyaratan lainnya yang mungkin diperlukan. Semoga acara tersebut sukses dan memberikan pengalaman yang berharga bagi semua peserta.
Program Jumat Prestasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga memiliki beberapa manfaat bagi mahasiswa dan institusi pendidikan olahraga, antara lain:
1. Meningkatkan motivasi belajar: Program ini memberikan apresiasi dan pengakuan atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa, sehingga dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berprestasi dan meningkatkan kualitas diri.
2. Mendorong kompetisi sehat: Dengan adanya penghargaan dan acara pemberian prestasi, mahasiswa akan merasa terdorong untuk bersaing secara sehat dalam bidang akademik maupun non-akademik, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kompetitif.
3. Membangun kepercayaan diri: Melalui pengakuan atas prestasi yang diraih, mahasiswa akan merasa dihargai dan percaya diri dalam kemampuan dan potensi yang dimilikinya, sehingga dapat memotivasi mereka untuk terus berkembang.
4. Memperkuat hubungan antar mahasiswa dan dosen: Program ini juga dapat menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa dan dosen, karena dosen sebagai pembimbing dan penilai akan memberikan penghargaan atas prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa.
5. Peningkatan citra institusi: Dengan adanya program penghargaan prestasi mahasiswa, institusi pendidikan olahraga juga akan semakin dikenal sebagai tempat yang mendorong pengembangan bakat dan prestasi mahasiswa di bidang olahraga.
Dengan demikian, program Jumat Prestasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga memiliki dampak positif dalam meningkatkan motivasi, kompetisi sehat, kepercayaan diri, hubungan antar mahasiswa dan dosen, serta citra institusi pendidikan olahraga secara keseluruhan.