Gorontalo, 21 November 2024 — Tiga dosen Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Dr. I Kadek Suardika, Agung Prasetyo, M.Pd., dan Arief Ibnu Haryanto, M.Pd., baru-baru ini mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Anti Doping yang diselenggarakan oleh Indonesia Anti Doping Organization (IADO). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Q Gorontalo ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pencegahan penggunaan doping di kalangan atlet dan penggiat olahraga.
Dalam kegiatan yang diadakan oleh IADO, para peserta mendapatkan informasi terbaru mengenai dampak buruk penggunaan doping, termasuk potensi risiko kesehatan dan konsekuensi hukum yang dihadapi atlet yang terlibat dalam kasus doping. Selain itu, peserta juga diberi pengetahuan mendalam mengenai regulasi dunia anti doping yang diterapkan oleh World Anti Doping Agency (WADA) dan implementasinya di Indonesia.
Dr. I Kadek Suardika, salah satu dosen yang ikut serta dalam sosialisasi ini, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membekali para pendidik dan pelatih olahraga dengan pengetahuan yang tepat mengenai anti doping. "Sebagai pendidik di bidang kepelatihan olahraga, kami merasa perlu untuk memahami lebih dalam terkait doping, agar dapat menyebarkan pengetahuan ini kepada mahasiswa dan atlet yang kami latih. Ini adalah langkah strategis dalam menciptakan dunia olahraga yang lebih bersih dan fair," ujarnya.
Agung Prasetyo, M.Pd., juga menambahkan bahwa sebagai bagian dari dunia pendidikan kepelatihan, mereka memiliki tanggung jawab untuk menyosialisasikan prinsip-prinsip olahraga yang bersih dan bebas dari doping. "Selain aspek kesehatan, penggunaan doping sangat merugikan reputasi atlet dan dunia olahraga Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa generasi pelatih dan atlet yang kami didik akan menghindari praktik-praktik doping yang bisa merusak karier mereka," tuturnya.
Arief Ibnu Haryanto, M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru dalam hal penyuluhan anti doping, dan sebagai dosen, mereka juga akan mengimplementasikan pengetahuan ini dalam kurikulum pendidikan kepelatihan yang mereka ajarkan. "Dengan mengikuti sosialisasi ini, kami mendapat kesempatan untuk lebih memahami bagaimana mencegah penggunaan doping di kalangan atlet muda yang sedang kami didik," katanya.
Sosialisasi dan edukasi yang diberikan oleh IADO bukan hanya terbatas pada pemberian informasi mengenai doping, tetapi juga mencakup simulasi tes doping yang membantu peserta memahami prosedur tes yang dilakukan dalam kompetisi. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen Indonesia dalam mendukung integritas olahraga dan menjaga agar para atlet bertanding dengan kemampuan terbaik mereka tanpa menggunakan zat terlarang.
Melalui kegiatan semacam ini, IADO berharap dapat membangun ekosistem olahraga yang bersih di Indonesia, di mana atlet, pelatih, dan pengurus olahraga memiliki pemahaman yang sama mengenai pentingnya menjalani olahraga yang bebas dari doping.
Kampus 3
lapangan Bulutangkis
Pk. 14.00 WITA
Agenda:
Pembukaan (5 menit)
Sambutan oleh moderator atau dosen pembimbing.
Penjelasan tujuan seminar dan tata tertib.
Presentasi Proposal (15 menit)
Mahasiswa mempresentasikan:
Latar belakang penelitian.
Rumusan masalah dan tujuan.
Tinjauan pustaka.
Metodologi penelitian.
Sesi Tanya Jawab (30 menit)
Tanggapan dan pertanyaan dari dosen penguji.
Diskusi dengan mahasiswa untuk klarifikasi atau masukan.
Evaluasi dan Rekomendasi (15 menit)
Dosen penguji memberikan masukan akhir dan evaluasi.
Keputusan kelayakan proposal (disetujui/tidak disetujui).
Penutup (5 menit)
Moderator menutup sesi dan menyampaikan ucapan terima kasih.
CALL FOR PAPER
Jambura Sports Coaching Academic Journal (JSCAJ) e-ISSN : 2987-4408
p-ISSN : 2988-0165
Untuk informasi lebih lanjut :
https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jscaj/index
Kontak:
085936133889 (Kadek)
Kegiatan ini Melibatkan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga dalam Half Maraton Gorontalo tahun 2024 dapat memberikan pengalaman berharga bagi mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari selama studi mereka. Selain itu, partisipasi mereka juga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain untuk hidup sehat dan aktif.
Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga menjadi bagian kegiatan ini, pastikan anda untuk terus mengikuti informasi terkait pendaftaran, rute perlombaan, dan persyaratan lainnya yang mungkin diperlukan. Semoga acara tersebut sukses dan memberikan pengalaman yang berharga bagi semua peserta.