Atlet karate asal Gorontalo, Faradila Adam, sukses meraih medali perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang digelar di Aceh-Sumut. Pertandingan tersebut berlangsung di GOR Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, pada Rabu, 19 September 2024.
Dalam perebutan medali perunggu kelas Kumite -50 kg, Faradila bertemu dengan atlet dari Sulawesi Selatan. Fara, sapaan akrabnya, tampil impresif dan mendominasi jalannya pertandingan, mencetak poin secara meyakinkan.
Dalam satu ronde berdurasi tiga menit, Faradila, andalan Gorontalo, unggul telak dengan skor 9-1. Usai pertandingan, ia mengungkapkan rasa bangganya bisa mempersembahkan medali bagi Provinsi Gorontalo, mengingat ini adalah medali pertamanya di PON, ajang olahraga multi-event terbesar di Indonesia.
“Saya sangat berterima kasih kepada pelatih, pengurus KONI, masyarakat Gorontalo, dan semua orang yang telah mendukung saya tampil di PON. Medali perunggu ini adalah yang pertama bagi saya di PON, dan saya dedikasikan untuk seluruh warga Gorontalo,” ujar Faradila.
Pelatih karate PON Gorontalo, Senpai Supriyanto Kadir, mengungkapkan bahwa perolehan medali perunggu ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
"Keberhasilan ini merupakan motivasi pribadi bagi Faradila. Kami sebagai pelatih hanya memberikan arahan, selebihnya adalah usaha dan kerja keras dari dirinya sendiri. Alhamdulillah, dukungan masyarakat Gorontalo turut berperan dalam pencapaian medali ini," ungkap Yanto.
Ia menambahkan, peluang Faradila untuk meraih medali perak dan emas sempat terbuka lebar, namun di babak semifinal, ia harus berhadapan dengan atlet Pelatnas yang pernah berlaga di SEA Games. Pada pertandingan tersebut, Faradila kalah dengan skor 2-4.
Agenda:
Pembukaan (5 menit)
Sambutan oleh moderator atau dosen pembimbing.
Penjelasan tujuan seminar dan tata tertib.
Presentasi Proposal (15 menit)
Mahasiswa mempresentasikan:
Latar belakang penelitian.
Rumusan masalah dan tujuan.
Tinjauan pustaka.
Metodologi penelitian.
Sesi Tanya Jawab (30 menit)
Tanggapan dan pertanyaan dari dosen penguji.
Diskusi dengan mahasiswa untuk klarifikasi atau masukan.
Evaluasi dan Rekomendasi (15 menit)
Dosen penguji memberikan masukan akhir dan evaluasi.
Keputusan kelayakan proposal (disetujui/tidak disetujui).
Penutup (5 menit)
Moderator menutup sesi dan menyampaikan ucapan terima kasih.
CALL FOR PAPER
Jambura Sports Coaching Academic Journal (JSCAJ) e-ISSN : 2987-4408
p-ISSN : 2988-0165
Untuk informasi lebih lanjut :
https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jscaj/index
Kontak:
085936133889 (Kadek)
Kegiatan ini Melibatkan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga dalam Half Maraton Gorontalo tahun 2024 dapat memberikan pengalaman berharga bagi mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari selama studi mereka. Selain itu, partisipasi mereka juga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain untuk hidup sehat dan aktif.
Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga menjadi bagian kegiatan ini, pastikan anda untuk terus mengikuti informasi terkait pendaftaran, rute perlombaan, dan persyaratan lainnya yang mungkin diperlukan. Semoga acara tersebut sukses dan memberikan pengalaman yang berharga bagi semua peserta.
Program Jumat Prestasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga memiliki beberapa manfaat bagi mahasiswa dan institusi pendidikan olahraga, antara lain:
1. Meningkatkan motivasi belajar: Program ini memberikan apresiasi dan pengakuan atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa, sehingga dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berprestasi dan meningkatkan kualitas diri.
2. Mendorong kompetisi sehat: Dengan adanya penghargaan dan acara pemberian prestasi, mahasiswa akan merasa terdorong untuk bersaing secara sehat dalam bidang akademik maupun non-akademik, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kompetitif.
3. Membangun kepercayaan diri: Melalui pengakuan atas prestasi yang diraih, mahasiswa akan merasa dihargai dan percaya diri dalam kemampuan dan potensi yang dimilikinya, sehingga dapat memotivasi mereka untuk terus berkembang.
4. Memperkuat hubungan antar mahasiswa dan dosen: Program ini juga dapat menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa dan dosen, karena dosen sebagai pembimbing dan penilai akan memberikan penghargaan atas prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa.
5. Peningkatan citra institusi: Dengan adanya program penghargaan prestasi mahasiswa, institusi pendidikan olahraga juga akan semakin dikenal sebagai tempat yang mendorong pengembangan bakat dan prestasi mahasiswa di bidang olahraga.
Dengan demikian, program Jumat Prestasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga memiliki dampak positif dalam meningkatkan motivasi, kompetisi sehat, kepercayaan diri, hubungan antar mahasiswa dan dosen, serta citra institusi pendidikan olahraga secara keseluruhan.