Gorontalo- Sebanyak 20 atlet asal Universitas Negeri Gorontalo siap bertanding pada 6 cabang olahraga yang di pertandingkan pada Pekan Olahraga Mahasiswa ke XVII yang berlangsung di Padang Sumatera Barat, 16 hingga 27 November 2022.
Atlet UNG sendiri mengikuti 6 cabang olahraga dari 14 cabor yang dipertandingkan. Keenam cabor yang diikuti adalah Takraw sebanyak 6 atlet, karate 3 atlet, silat 3 atlet, taekwondo 3 atlet, atletik 2 atlet, serta bulutangkis sebanyak 3 atlet.
Para atlet ini sebelumnya telah melalui seleksi terbuka yang dilakukan oleh Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Provinsi Gorontalo. Sebelum bertanding di ajang bergengsi itu, persiapan sudah dilakukan dengan matang, termasuk juga latihan yang sangat intensif. Diharapkan seluruh kontingen dapat memberikan penampilan terbaiknya untuk membawa Medali dan kebanggaan bagi UNG dan Gorontalo.
Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok memberikan apresiasi atas partisipasinya dalam ajang bergengsi ini di kota Padang. Diharapkan mampu bersaing dan menorehkan prestasi gemilang. “Kami ucapkan selamat. Harus percaya diri. Tunjukkan UNG ini sudah UNGgul dan Berdaya Saing. Bisa mengungguli yang lain. Harus percaya diri,” tegasnya.
Ketua Kontingen POMNAS sekaligus Kajur Pendidikan Kepelatihan Olahraga Syarif Hidayat menambahkan, mahasiswa UNG sudah banyak yang menorehkan prestasi, khususnya dalam bidang olahraga. Bahkan itu tidak hanya skala nasional, namun ada yang internasional, salah satunya sepak takraw. Prestasi itu diharapkan bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Pasalnya, tidak hanya penting untuk meningkatkan daya saing individu, tetapi juga mampu meningkatkan grade lembaga. “Kami berharap prestasi terus lahir, khususnya dari cabang olahraga,” katanya. Mendukung lahirnya atlet andal dan berupaya meningkatkan sarana-prasarana pendukung.
Salah satu pembina, Suprianto Kadir, S.Pd.,M.Pd., mengungkapkan atlet yang diturunkan ini dipilih dengan selektif. “Minimal mereka pernah berkompetisi ditingkat Provinsi Gorontalo dan meraih Medali,” katanya. Disebutkan, untuk bisa bersaing dengan atlet lain, latihan sudah dilakukan secara maksimal. “Semoga bisa mendapatkan hasil terbaik,” imbuh pria yang juga sebagai Sekretaris Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) UNG ini.
Agenda:
Pembukaan (5 menit)
Sambutan oleh moderator atau dosen pembimbing.
Penjelasan tujuan seminar dan tata tertib.
Presentasi Proposal (15 menit)
Mahasiswa mempresentasikan:
Latar belakang penelitian.
Rumusan masalah dan tujuan.
Tinjauan pustaka.
Metodologi penelitian.
Sesi Tanya Jawab (30 menit)
Tanggapan dan pertanyaan dari dosen penguji.
Diskusi dengan mahasiswa untuk klarifikasi atau masukan.
Evaluasi dan Rekomendasi (15 menit)
Dosen penguji memberikan masukan akhir dan evaluasi.
Keputusan kelayakan proposal (disetujui/tidak disetujui).
Penutup (5 menit)
Moderator menutup sesi dan menyampaikan ucapan terima kasih.
CALL FOR PAPER
Jambura Sports Coaching Academic Journal (JSCAJ) e-ISSN : 2987-4408
p-ISSN : 2988-0165
Untuk informasi lebih lanjut :
https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jscaj/index
Kontak:
085936133889 (Kadek)
Kegiatan ini Melibatkan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga dalam Half Maraton Gorontalo tahun 2024 dapat memberikan pengalaman berharga bagi mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari selama studi mereka. Selain itu, partisipasi mereka juga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain untuk hidup sehat dan aktif.
Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga menjadi bagian kegiatan ini, pastikan anda untuk terus mengikuti informasi terkait pendaftaran, rute perlombaan, dan persyaratan lainnya yang mungkin diperlukan. Semoga acara tersebut sukses dan memberikan pengalaman yang berharga bagi semua peserta.
Program Jumat Prestasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga memiliki beberapa manfaat bagi mahasiswa dan institusi pendidikan olahraga, antara lain:
1. Meningkatkan motivasi belajar: Program ini memberikan apresiasi dan pengakuan atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa, sehingga dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berprestasi dan meningkatkan kualitas diri.
2. Mendorong kompetisi sehat: Dengan adanya penghargaan dan acara pemberian prestasi, mahasiswa akan merasa terdorong untuk bersaing secara sehat dalam bidang akademik maupun non-akademik, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kompetitif.
3. Membangun kepercayaan diri: Melalui pengakuan atas prestasi yang diraih, mahasiswa akan merasa dihargai dan percaya diri dalam kemampuan dan potensi yang dimilikinya, sehingga dapat memotivasi mereka untuk terus berkembang.
4. Memperkuat hubungan antar mahasiswa dan dosen: Program ini juga dapat menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa dan dosen, karena dosen sebagai pembimbing dan penilai akan memberikan penghargaan atas prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa.
5. Peningkatan citra institusi: Dengan adanya program penghargaan prestasi mahasiswa, institusi pendidikan olahraga juga akan semakin dikenal sebagai tempat yang mendorong pengembangan bakat dan prestasi mahasiswa di bidang olahraga.
Dengan demikian, program Jumat Prestasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga memiliki dampak positif dalam meningkatkan motivasi, kompetisi sehat, kepercayaan diri, hubungan antar mahasiswa dan dosen, serta citra institusi pendidikan olahraga secara keseluruhan.