Seluruh Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Universitas Negeri Gorontalo mengikuti kegiatan Pelatihan Pelatih Fisik Level 1 Nasional semua cabang olahraga menghadirkan Nara sumber untuk khusus Pelatihan yaitu Prof. Dr. Ria Lumintuarso, M.Si dan Dr. Devi Tirtawijaya, M.Or.
Acara pembukaan pelatihan dihadiri langsung Dekan FOK, Prof. Herlina Jusuf dalam sambutannya mengatakan ucapan terimakasih kepada para pemateri yang telah meluangkan waktu untuk berbagai ilmunya pada pelatihan ini. “Dan tentunya harapan besar saya juga para peserta pelatihan khususnya dari kalangan dosen agar kedepannya ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini bukan hanya dapat ditularkan kepada para mahasiswa, tapi juga kepada masyarakat luar sehingga harapan prestasi olahraga dapat diraih kemudian hari,” kata Prof. Herlina Jusuf, Sabtu (14/05/2022).
Kehadiran dua instruktur atau pemateri yakni Prof. Dr. Ria Lumingtuaso yang juga Ketua LP2O Lankor dan Dr. Devi Tirtawirya, M.Or yang tak lain juga sebagai Ketua Umum ICCA akan lebih menambah ilmu serta wawasan para pelatih fisik peserta pelatihan sehingga dapat melahirkan prestasi olahraga untuk Gorontalo kedepannya. Sengaja untuk pemateri kami datangkan para ahli, agar tentunya dapat membuahkan hasil yang lebih baik kedepannya. Karena memang daerah kita cukup potensial dalam artian pencapaian prestasi olahraga kedepannya. Materi terkait pelatihan fisik akan diberikan dua pemateri diantaranya Materi Endurance, Metodologi fisikal conditioning, juga Unsur-unsur latihan serta segudang materi lainnya yang sangat dibutuhkan bagi seorang pelatih fisik. Dan ini untuk semua cabang olahraga,” ujar Dosen PKO dan Ketua panitia pelantihan pelatih fisik level 1 Nasional, Dr. Hartono Hadjarati yang juga Wakil Dekan FOK UNG tersebut.
Pada akhir pelatihan, seluruh peserta diminta untuk membuat rencana program latihan sesuai dengan bidang olahraga yang digeluti untuk atlet. Sedangkan output dari kegiatan ini kedepannya adalah dapat menerapkan teori dan praktik yang didapatan untuk latihan fisik bagi atlet. Selain itu, juga memperoleh lisensi sebagai pelatih fisik.
Agenda:
Pembukaan (5 menit)
Sambutan oleh moderator atau dosen pembimbing.
Penjelasan tujuan seminar dan tata tertib.
Presentasi Proposal (15 menit)
Mahasiswa mempresentasikan:
Latar belakang penelitian.
Rumusan masalah dan tujuan.
Tinjauan pustaka.
Metodologi penelitian.
Sesi Tanya Jawab (30 menit)
Tanggapan dan pertanyaan dari dosen penguji.
Diskusi dengan mahasiswa untuk klarifikasi atau masukan.
Evaluasi dan Rekomendasi (15 menit)
Dosen penguji memberikan masukan akhir dan evaluasi.
Keputusan kelayakan proposal (disetujui/tidak disetujui).
Penutup (5 menit)
Moderator menutup sesi dan menyampaikan ucapan terima kasih.
CALL FOR PAPER
Jambura Sports Coaching Academic Journal (JSCAJ) e-ISSN : 2987-4408
p-ISSN : 2988-0165
Untuk informasi lebih lanjut :
https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jscaj/index
Kontak:
085936133889 (Kadek)
Kegiatan ini Melibatkan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga dalam Half Maraton Gorontalo tahun 2024 dapat memberikan pengalaman berharga bagi mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari selama studi mereka. Selain itu, partisipasi mereka juga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain untuk hidup sehat dan aktif.
Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga menjadi bagian kegiatan ini, pastikan anda untuk terus mengikuti informasi terkait pendaftaran, rute perlombaan, dan persyaratan lainnya yang mungkin diperlukan. Semoga acara tersebut sukses dan memberikan pengalaman yang berharga bagi semua peserta.
Program Jumat Prestasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga memiliki beberapa manfaat bagi mahasiswa dan institusi pendidikan olahraga, antara lain:
1. Meningkatkan motivasi belajar: Program ini memberikan apresiasi dan pengakuan atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa, sehingga dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berprestasi dan meningkatkan kualitas diri.
2. Mendorong kompetisi sehat: Dengan adanya penghargaan dan acara pemberian prestasi, mahasiswa akan merasa terdorong untuk bersaing secara sehat dalam bidang akademik maupun non-akademik, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kompetitif.
3. Membangun kepercayaan diri: Melalui pengakuan atas prestasi yang diraih, mahasiswa akan merasa dihargai dan percaya diri dalam kemampuan dan potensi yang dimilikinya, sehingga dapat memotivasi mereka untuk terus berkembang.
4. Memperkuat hubungan antar mahasiswa dan dosen: Program ini juga dapat menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa dan dosen, karena dosen sebagai pembimbing dan penilai akan memberikan penghargaan atas prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa.
5. Peningkatan citra institusi: Dengan adanya program penghargaan prestasi mahasiswa, institusi pendidikan olahraga juga akan semakin dikenal sebagai tempat yang mendorong pengembangan bakat dan prestasi mahasiswa di bidang olahraga.
Dengan demikian, program Jumat Prestasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga memiliki dampak positif dalam meningkatkan motivasi, kompetisi sehat, kepercayaan diri, hubungan antar mahasiswa dan dosen, serta citra institusi pendidikan olahraga secara keseluruhan.